Pendapat
saya mengenai film Koala Kumal
Film
Koala Kumal kalau menurut saya seimbang, komedinya dapat, kisah patah hatinya
juga dapat. Jadi tadi ketika saya nonton film tersebut, saya nggak hanya ngakak
doang, tapi sesekali saya merasakan baper juga.
Ketika
di bagian awal, saya langsung sedih dibuatnya. siapa sih yang nggak
patah hati kalau ditinggalin orang yang udah kita sayang banget, udah mau
nikah, eh ternyata minta putus lalu batal menikah, pasti patah hati banget.
Kalau saya ataupun kalian yang mengalami kejadian seperti itu pasti juga
merasakan hal yang sama seperti yang dirasakan Dika, mengalami patah hati
terhebat dan susah untuk move on. Ya kan? Saya
sangat suka jalan cerita dari film Koala Kumal karena mengalir begitu saja,
santai, dan tidak membuat saya berpikir terlalu dalam mengenai jalan ceritanya.
Pesan
yang didapat
Tentu
akan ada fase dimana kita akan merasakan patah hati, tapi bukan berarti setelah
patah hati kita terlarut dalam kesedihan terus-menerus, karena itu akan
mengganggu beberapa aktifitas penting kita.
Setelah fase patah hati itu pun kita juga nggak boleh menutup hati dan
tidak mau membuka untuk hati yang baru.
Sedikit
pesan yang bisa saya sampaikan diambil dari film Koala Kumal adalah, dari film
ini kita akan bisa belajar memandang patah hati dari sudut yang berbeda. Kita
bisa tahu bahwa patah hati karena ditinggalkan oleh orang yang kita sayang itu bukan
merupakan akhir dari segalanya. Justru ketika kita ditinggalkan orang yang kita
sayang akan membuat kita bisa menjadi pribadi yang lebih kuat lagi dari sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar